A KHARISMA DAN KEBERAGAMAN: Daya Tarik Kyai Kharismatik di Kalangan Jamaah Multikultural
Abstract
Kepemimpinan tradisional masih sangat melekat dalam dunia pesantren. Seorang kyai memiliki peranan ganda yaitu sebagai pemuka agama (ulama) serta sebagai agen sosial yang dianggap mampu menyelesaikan semua permasalahan dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini memiliki implikasi penting dalam upaya memperkuat peranan kyai dalam menghadapi kemajemukan masyarakat. Kyai kharismatik berhasil menjembatani perbedaan budaya, memberikan pelajaran berharga bagi upaya-upaya membangun kohesi sosial dalam masyarakat yang beragam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan desain penelitian bersifat eksploratif dan interpretatif, analisis menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola-pola utama dalam data, seperti manifestasi kharisma, strategi komunikasi kyai, dan respon jamaah dari berbagai latar belakang budaya. Tradisi kepemimpinan religius di Indonesia beradaptasi dengan konteks sosial yang berubah. Hasil penelitian menunjukkan adanya fenomena kyai kharismatik yang mampu menarik jamaah multikultural menunjukkan bagaimana elemen tradisional dan modern dapat berjalan beriringan dalam konteks keagamaan. Kyai yang berhasil menarik jamaah beragam umumnya adalah mereka yang mampu mempertahankan otentisitas tradisional sambil beradaptasi dengan kebutuhan kontemporer. Kemampuan kyai untuk mengkomunikasikan pesan-pesan universal agama dengan cara yang relevan secara budaya menunjukkan bagaimana kepemimpinan religius dapat menjadi agen pemersatu daripada perpecahan.















